A.Pengertian
Husnuzan kepada Allah SWT
Sifat
husnudhan kepada Allah adalah sikap yang selalu berbaik sangka atassegala
kehendak Allah terhadap hamba-Nya. Selanjutnya yang menjadi
pertanyaan besar ialah,
Mengapa
kita harus berbaik sangka kepada Allah ?
. Banyak hal
yangterjadi pada kita seperti musibah membuat kita secara tidak langsung
menganggapAllah telah tidak adil kepada kita. Padahal ,sebagai seorang mukmin
sejatisenantiasa menganggap apa yang ditakdirkan Allah kepada kita adalah yang
terbaik.
Berperasangka
baik atau husnudzan hukumnya adalah mubah (boleh).
Sedangkan
berperasangka buruk atau su’udzan Allah dan rasul
-Nya telahmelarangnya, seperti dijelaskan dalam QS. Al-hujurat, 49 : 12
yang berbunyi :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلا تَجَسَّسُوا وَلا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
Artinya :“Hai orang-orang yang
beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka,sesungguhnya sebagian dari
prasangka adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan
janganlah sebagian kamu menggunjing sebagaian yang lain”. (QS. Al-Hujurat, 49 :
12)
Rasulullah
SAW bersabda yang artinya:“Jauhkanlah dirimu dari prasangka
buruk,
karena berperasangka buruk itu sedusta-dusta pembicaraan (yakni jauhkan
dirimu dari
menuduh seseorang berdasarkan sangkaan saja)”. (HR. Bukhari dan
Muslim) .
B. Contoh
dan Hikmah Husnuzan kepada Allah SWT
Huznudzan
kepada Allah SWT mengandung arti selalu berprasangka baik kepada Allah
SWT, karena Allah SWT terhadap hambanya seperti yang hambanyasangkakan
kepadanya, kalau seorang hamba berprasangka buruk kepada Allah SWT.
maka
buruklah prasangka Allah kepada orang tersebut, jika baik prasangka
hambankepadanya maka baik pulalah prasangka Allah kepada orang
tersebut.Perbuatan-perbuatan husnudzan kepada Allah SWT yang dilakukan olehseseorang
sebagai hamba-Nya adalah sebagai berikut :
1) Bersabar
Sabar
dalam ajaran Islam memiliki pengertian yaitu tahan uji dalammenghadapi suka dan
duka hidup, dengan perasaan ridha dan ikhlas serta berserahdiri kepada Allah.
Sikap sabar diperintahkan Allah SWT dalam QS Al Baqarah ; 153yang artinya: “Hai orang-orana yang
beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan)
shalat.” (QS Al Baqarah ; 153) .
2)
Mengendalikan Emosi
Ada
beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melatih mengendalikan nafsuatau emosi
agar bisa bersikap sabar yaitu
a)Melatih serta mendekatkan diri kepada
Allah SWT dengan membaca ayat- ayat suci Al Qur’an, shalat, puasa, dan ibadah
lainnya. Rasulullah SAWmemberikan resep bagaimana caranya meredam amarah.
“Berwudu’lah!”
Demikian
anjuran Rasulullah SAW.
b) Menghindari kebiasaan-kebiasaan
yang dilarang agama.
c) Memilih lingkungan pergaulan yang
baik.
3)Bersyukur
Syukur menurut Arab, yang berarti
terimakasih. Syukur secara istilah yaitu berterimakasih kepada Allah SWT
dan pengakuan secara tulus hati atas nikmat dankarunua-Nya, malalui ucapan,
sikap dan perbuatan. Dan hal yang harus kita syukuriadalah segala nikmat yang
diberikan Allha SWT kepada kita.Bersyukur harus dilakukan, dengan hati, dengan
lisan, dengan perbuatan, dan denganharta benda.
Hikmah
Berbuat Husnudzan
a.
Senantiasa mensyukuri segala sesuatu yang diberikan oleh Allah SWT
b.
Bersikap Khaof (takut) dan Raja’ (berharap) kepada Allah
c.
Optimis dan tidak berkeluh kesah serta berputus asa
d. Akal fikiran menjadi jernih dan terjauhkan dari akal fikiran kotor .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar